Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan dugaan pungli (pungutan liar) oleh oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta terhadap sopir bajaj viral di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @jakartainformasi, terlihat seorang petugas menghentikan bajaj di sebuah ruas jalan ibu kota dan meminta sesuatu kepada sopir. Diduga, sopir hanya bisa melanjutkan perjalanan setelah memberikan sebungkus rokok.
Video berdurasi sekitar 30 detik itu menunjukkan interaksi mencurigakan antara oknum Dishub dan sopir bajaj. Alih-alih menjalankan pemeriksaan resmi, petugas tampak menerima sebungkus rokok dari sopir sebelum akhirnya membiarkannya pergi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Warganet pun geram dengan aksi tersebut. Banyak yang mengecam tindakan pungli yang dinilai mencoreng citra instansi pemerintah.
“Miris banget, masa demi sebungkus rokok harus kayak gini? Kasihan sopirnya,” tulis salah satu komentar.
Menanggapi video tersebut, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan akan menindak tegas jika benar terjadi pelanggaran.
“Kami sedang melakukan investigasi. Jika terbukti ada oknum yang melakukan pungli, apalagi dalam bentuk meminta rokok, kami tidak akan segan-segan memberikan sanksi,” ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (28/6).
Kejadian ini menambah panjang daftar kasus dugaan pungli oleh oknum aparat di lapangan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan lebih serius dalam melakukan pengawasan dan penegakan disiplin terhadap para petugasnya agar kejadian serupa tidak terulang.
Sementara itu, sopir bajaj yang menjadi korban dalam video belum memberikan keterangan resmi, namun video tersebut telah menuai ribuan komentar dan dibagikan ulang oleh banyak akun media sosial lainnya.
Publik berharap Dishub DKI Jakarta bisa memberikan klarifikasi transparan dan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran etik dalam peristiwa ini.