PSG 2–2 Tottenham (4–3 pen): Comeback Gila 85’ & 90+4’, Nuno Mendes Penentu — Super Cup Pertama untuk Klub Prancis

Paris Saint-Germain meraih UEFA Super Cup 2025 lewat drama di Bluenergy Stadium (Stadio Friuli), Udine. Tottenham unggul 2–0 lebih dulu lewat gol Micky van de Ven dan Cristian Romero, tapi Lee Kang-in (85’) dan Gonçalo Ramos (90+4’) memaksa adu penalti. Di babak tos-tosan, setelah Vitinha gagal pada eksekusi pertama PSG, Spurs justru meleset dua kali (Van de Ven diselamatkan kiper, Mathys Tel melebar). Nuno Mendes menuntaskan penalti kelima PSG—4–3—menjadikan mereka juara Super Cup dan, menurut Reuters/UEFA, klub Prancis pertama yang memenanginya. ReutersUEFA.com

Jalannya Laga

Babak pertama milik Tottenham: set-piece dan struktur 3-5-2 Thomas Frank membuat PSG kewalahan. Van de Ven membuka skor (skema bola mati), dan awal babak kedua Romero menanduk untuk 2–0—kedua momen ini ditegaskan oleh laporan resmi dan media Inggris. PSG yang terlihat “kering pramusim” baru hidup setelah perubahan taktikal Luis Enrique di menit-menit akhir. Lee Kang-in memperkecil pada 85’ (tembakan mendatar dari tepi kotak), lalu Ramos menyundul umpan Ousmane Dembélé pada 90+4’—empat menit jelang bubar. AP NewsUEFA.com

Adu Penalti (ringkas & krusial)

  • Urutan kunci: Vitinha (PSG) gagal lebih dulu → Tottenham unggul, tetapi Van de Ven kemudian ditepis kiper debutan Lucas Chevalier, dan Tel menembak melebar.

  • Penentu: Nuno Mendes mengeksekusi penalti kelima PSG untuk memastikan trofi. Guardian & ESPN mencatat detail kegagalan Spurs dan penentu dari Mendes, sementara UEFA menulis secara eksplisit urutan miss/hit. The GuardianESPN.comUEFA.com

Detail Pertandingan

  • Skor waktu normal: 2–2 (Tottenham: Van de Ven, Romero; PSG: Lee Kang-in 85’, Ramos 90+4’).

  • Lokasi & wasit: Udine, wasit João Pinheiro (Portugal).

  • Kehadiran: ≈21.025 penonton. Semua tertera pada laman pertandingan ESPN. ESPN.com

Kenapa Laga Berbalik? (Analisis Singkat)

  • Daya ubah bench PSG. Masuknya Fabian Ruiz/Ramos/Lee mengubah sirkulasi dan ancaman kotak. Gol Lee lahir dari pergeseran struktur ke 4-2-4 yang menekan garis Spurs; gol Ramos memanfaatkan cross Dembélé ketika blok Spurs mulai turun terlalu dalam. UEFA.com

  • Tottenham: set-piece brilian, game-state rapuh. Kerja staf Andreas Georgson (bola mati) terlihat pada dua gol awal, tetapi kontrol transisi dan manajemen 10 menit terakhir runtuh—Frank sendiri mengakui banyak hal positif meski sakit di akhir. The Times

  • Malam “campur aduk” Chevalier. Debutan PSG ini dikritik pada proses gol kedua Spurs, namun menebusnya di adu penalti (penalti Van de Ven ditepis). Guardian menulis “mixed night” yang berujung euforia. The Guardian

Kutipan & Konteks

  • Luis Enrique: “Kami beruntung bisa mencetak dua gol di 10 menit terakhir… tapi pemain percaya sampai akhir.” (ESPN/AP). ESPN.comAP News

  • Makna sejarah: UEFA dan Reuters menandai gelar ini sebagai Super Cup perdana PSG sekaligus pertama untuk klub Prancis. TrofI ke-5 PSG pada 2025 juga disorot beberapa media. UEFA.comReutersAl Jazeera

Intinya

Tottenham menunjukkan fondasi taktik menjanjikan di laga resmi pertama era Thomas Frank, tetapi PSG menegaskan mental juara Eropa: dua gol di 85’ & 90+4’, lalu dingin di adu penalti. Di akhir malam Udine, Mendes mengukir momen yang akan diulang-ulang di highlight awal musim Eropa. UEFA.comESPN.com

Related Posts

Persip Pekanbaru Tampil Mengesankan, Kalahkan Persiraja Banda Aceh

Persip Pekanbaru berhasil menampilkan performa mengesankan dengan mengalahkan Persiraja Banda Aceh dalam pertandingan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Riau, Pekanbaru. Pertandingan ini berlangsung sengit sejak menit awal, dengan kedua…

PSM Makassar Tampil Solid Saat Mengalahkan Persikabo 1973

PSM Makassar berhasil meraih kemenangan penting atas Persikabo 1973 dalam pertandingan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Makassar. Pertandingan ini berlangsung sengit sejak awal, dengan kedua tim…

You Missed

Tomat (Tobat Maksiat) – Wali: Lagu Religi dengan Sentuhan Humor

Masih Cinta – Kotak: Romansa yang Tak Pernah Padam

Patah Hati – Potret: Luka yang Sulit Disembuhkan

Persip Pekanbaru Tampil Mengesankan, Kalahkan Persiraja Banda Aceh

PSM Makassar Tampil Solid Saat Mengalahkan Persikabo 1973

Ketika Cinta Bertasbih – Melly Goeslaw: Romansa dengan Sentuhan Religius