Jakarta, 19 Juli 2025 – Atlet panjat tebing Indonesia, Raharjati Nursamsa, mencatat rekor dunia baru kategori speed di ajang IFSC Climbing World Cup 2025 di Kraków, Polandia. Penampilan gemilang ini kembali menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan utama di kancah panjat tebing internasional.
🌍 Rekor Dunia Baru
-
Waktu luar biasa—4,73 detik: Raharjati mencetak rekor dunia baru dengan menaklukkan wall speed hanya dalam 4,73 detik di final, mengalahkan pesaing terdekat dan meraih medali emas Wikipedia+8informasi.com+8Lombok Post+8.
-
Predikat juara dunia kedua: Atlet kelahiran 2001 dari Sumedang ini berhasil mempertahankan gelar juara dunia speed setelah menang di edisi sebelumnya pada 2023 informasi.com+1Wikipedia+1.
-
Pengaruh langsung bagi IFSC Polandia 2025: Kembali mendulang emas dengan semangat juara, Raharjati memperlihatkan konsistensi sekaligus penajaman teknik yang luar biasa.
📈 Fakta Penting Prestasi
-
Final dilakukan menghadapi atlet Jepang, Ryo Omasa, di semifinal; ia unggul dengan waktu 4,83 detik sebelum melaju ke final Antara News+5Lombok Post+5informasi.com+5.
-
Keberhasilan di Kraków memperkuat peran Indonesia sebagai pusat keunggulan speed climbing, menambah deretan prestasi atlet nasional seperti Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo Detik+8Wikipedia+8Wikipedia+8.
-
Sekretaris PP FPTI, Wahyu Pristiawan Buntoro, menyatakan bahwa ini adalah bentuk nyata bahwa panjat tebing Indonesia terus dominan dan siap bersaing di level tertinggi informasi.com+8Lombok Post+8Antara News+8.
✅ Reaksi dan Dampak di Dalam Negeri
-
Dukungan penuh dari FPTI dan masyarakat: apresiasi mengalir deras atas kembalinya atlet muda Indonesia ke puncak kejuaraan dunia.
-
Inspirasi untuk regenerasi: prestasi ini menjadi motivasi bagi atlet muda lainnya untuk mengejar jejak Rekor Dunia, memperlihatkan jalur karier yang nyata dalam speed climbing.
🔭 Pandangan ke Depan
-
Pertahankan stabilitas teknik dan tekanan kompetisi sebelum Olimpiade 2028.
-
Kembangkan program pembinaan dan talenta muda, mengingat keberhasilan seperti ini lahir dari sistem pelatihan yang solid.
-
Tingkatkan eksposur dan investasi, karena rekor dunia di Kraków membuka peluang sponsorship dan kemitraan demi dukung atlet.
Kesimpulan:
Dengan rekor baru 4,73 detik di Kraków, Raharjati Nursamsa sukses memasukkan namanya ke jajaran atlet panjat tebing paling cepat di dunia—kembali mengharumkan nama Indonesia dan memberikan harapan baru bagi olahraga panjat tebing nasional!