12 Juli 2025
Solo — Inovasi luar biasa datang dari tiga siswa SMK Negeri 2 Surakarta yang menciptakan helm anti kantuk untuk pengendara motor. Helm canggih ini menggunakan sensor getaran dan deteksi mata yang mampu memberikan peringatan bunyi serta getar ketika pemakainya mengantuk saat berkendara.
Proyek ini mendadak viral setelah video demonstrasinya diunggah ke TikTok oleh akun @teknoanakbangsa dan dibagikan oleh sejumlah media teknologi nasional. Video itu kini sudah ditonton lebih dari 20 juta kali hanya dalam tiga hari.
Teknologi Sederhana, Manfaat Maksimal
Helm tersebut diberi nama “WakeGuard”, dan dibuat dari helm biasa yang dimodifikasi dengan sensor inframerah mini dan chip Arduino yang terhubung ke buzzer dan motor getar.
“Ketika sensor mendeteksi mata mulai terpejam lebih dari 3 detik, buzzer akan menyala dan helm akan bergetar halus,” jelas Rizky, ketua tim siswa pencipta alat ini.
Inovasi ini ditujukan untuk mengurangi kecelakaan akibat microsleep di jalanan, terutama di kalangan pengemudi ojek daring dan pengendara jarak jauh.
Dilirik Investor dan Universitas Internasional
Setelah viral, tim siswa ini mendapatkan tawaran inkubasi dari Universitas Teknologi Yogyakarta dan bahkan investor dari Jepang yang tertarik mengembangkan versi massal untuk Asia Tenggara.
Dukungan Publik dan Pemerintah
Warganet memberikan pujian luar biasa, menyebut mereka sebagai “penyelamat jalanan masa depan.” Tagar seperti #HelmAntiKantuk, #WakeGuard, dan #AnakSMKSolo langsung trending.
Pemerintah Kota Surakarta juga berjanji memberikan bantuan paten dan pengembangan lebih lanjut.
“Kami bangga anak-anak muda Solo mampu menciptakan alat yang bisa menyelamatkan nyawa,” ujar Walikota Gibran Rakabuming dalam pernyataan resminya.
Kesimpulan
Inovasi WakeGuard menjadi bukti nyata bahwa anak muda Indonesia memiliki potensi besar dalam memecahkan masalah nyata dengan teknologi sederhana namun berdampak besar. Dari ruang kelas SMK, ide mereka kini berpotensi menyelamatkan ribuan nyawa di jalanan.